Duck hunt
kaw
online counter
Update: 2024-11-21
.: menu :.
Assalaamu'alaykum warohmatullohi wa barokaa-tuh
Memikirkan dunia memang rumit, banyak liku liku dan ranjaunya, Tetapi dipikir atau tidak tetap harus dipikir bukan ? Karena kita Tinggal di sini, di dunia dengan segala aksi dan reformasinya (lho koq pake reformasi segala ? padahal saya tidak tahu lho apa itu reformasi, apa semacam re - formated [diformat ulang] atau re - formation [membuat formasi baru], oh ya .. daripada salah salah anggap saja kalimat di atas tidak ada, ok ?). Karena saya tidak termasuk orang yang pandai mengurus dunia, (subhanalloh) mengurus diri sendiri saja terkadang banyak salah, maka , biar lebih aman saya mau cerita akhirat. Ssst .. saja Asal tahu saja saya terpantik ide menulis ini setelah mendengar ceramah di ambang fajar SCTV, saya lupa nama beliau, namun kehati hatiannya berfatwa membuat saya tergugah, begitulah seharusnya figur seorang ulama. Bila ada yang benar dari tulisan ini, semata mata karena Allah lah Yang Maha Benar yang menunjuki saya lewat kitabNya, demikian pula Rosul Nya, serta tentu saja bapak kiayi tadi yang memantik ide saya untuk Mengembangkan apa yang diucapkan beliau selintas itu. Dan bila keliru maka seluruh kekeliruan itu, adalah akibat kelemahan saya sendiri dalam Menangkap hidayah kitabi, dan dipersilahkan dikoreksi

Di akhirat nanti manusia itu ada empat golongan :

(1) Golongan yang masuk Syurga tanpa hisab

(2) Golongan yang masuk syurga dengan hisab (pemeriksaan)

(3) Golongan yang masuk Neraka dengan hisab)

(4) Golongan yang masuk Neraka tanpa hisab. Biar mudah saya mulai dari yang paling bawah dulu : Golongan yang masuk Neraka tanpa hisab ------------------------ Yaitu mereka yang masuk neraka langsung, tanpa diperiksa dan ditanya, tapi langsung 'disekopin' di lempar ke Neraka. mereka adalah orang orang yang kafir/tidak percaya terhadap ayat ayat Allah yang berisi peraturan dan hukum yang harus dilaksanakan hambaNya, juga mereka mengingkari hari hisab, berbuat seenaknya dan tidak takut bahwa diri akan ditanya kelak di Mahkamah Ilahi, dimana Allah langsung jadi hakimnya, malaikat sebagai jaksa penuntut, sedang seluruh makhluq yang pernah berinteraksi dengan kita, mulai dari bumi yang kita injak, semut yang terkadang menempel di gelas minum kita,burung yang kita kurung, teman teman hingga orang yang pernah duduk satu pesawat dengan kita akan menjadi saksi, baik saksi yang memberatkan atau yang meringankan. Orang yang kafir dengan Ayat ayat Allah dan kafir dengan hari pertemuan denganNya, kata Allah, bagi mereka tidak akan ditegakkan wajan timbangan, tapi langsung tersungkur di jahannam (S.18:105, lihat mulai 102 - 106). Mereka inilah yang ketika kita semua dikumpulkan secara berlutut dipinggir neraka, kemudian ditarikin satu satu ke dalamnya, atau kalau menurut hadits, keluar binatang yang mengerikan dari dalam neraka dan menyambari mereka itu. Setelah mereka beres ditarikin, dan kita ikut menyaksi kan peristiwa itu secara mengerikan maka manusia dipanggil satu persatu untuk diperiksa. (S.19 : 68 - 72) (ssst ngeri lho membayangkan ayat ini, kita berlutut di pinggir neraka itu sudah pasti, padahal untuk diabsen selamat dari padanya belum tentu ..... duh ibu ... menangislah demi anakmu ...) Golongan Yang MAsuk Neraka dengan Hisab ------------------------Dari mereka yang masuk list untuk diperiksa ini, ada yang kembali keneraka, ada yang selamat. Kalaupun masuk neraka, kalau masih melewati pemeriksaan masih mending, karena masih ada pegangan, sampai berapa tahun ia harus menjalani penderitaan itu. Beda dengan yang masuk neraka tanpa pemeriksaan, menderita tanpa pegangan, terus di situ selama lamanya sampai neraka padam sendiri sesuai dengan waktu yang ditentukan Ilahi (S.11:105 - 108, lihat tafsir Al Azhar HAMKA mengenai ini) Katanya ketika orang kafir melihat orang Islam masuk Neraka, mereka tertawa dan mengatakan : Percuma kalian jadi muslim, tokh biar sholat, puasa juga kalian tetap saja ke sini bersama kami ..... Yah sementara si kafir memang bisa begitu, tapi ketika berakhir, seluruh vonis hukuman telah dijalani dan mere ka diangkat, barulah si kafir menyesal dan berangan angan kiranya di dunia dahulu mereka menjadi muslim pula (S.15 : 2)
KARENA ITU JADILAH MUSLIM, sebab walaupun memang tidak ada jaminan langsung masuk syurga, setidak tidaknya dengan menerima aturan Islam (pro hukum Islam) maka kalaupun masuk neraka, masih ada pegangan kapan bisa keluar. Tapi kalau kita benci aturan Islam, malah suka pada apa yang menimbulkan kemurkaan Allah, maka terhapus seluruh amal kita, dan celaka. Jangankan di akhirat matinya aja ditabokin malaikan muka dan punggung hiyyy ..... (S.47 : 25 - 28, ayat ini amat pantas dicermati berkali kali, dan dilihat komentar para ahli tafsir mengenai ini). Kalau masih mau menerima Islam, rindu aturan Islam, Ingin diatur oleh aturan Ilahi, hanya diri saja yang terkadang tidak kuat menahan nafsu hingga berdosa. Sepanjang anda menerima Islam, maka amal anda tidak hapus, cuma waktu ditimbang amal buruknya masih lebih berat, jadi ada aturan harus masuk neraka dulu (dengan waktu tertentu). Mungkin setengah hari di neraka, mungkin seperempat hari entahlah .... tapi seperempat hari itu berarti 250 tahun dalam neraka lho (S.22:47) Tapi kalau menolak Islam, maka amal pun jadi hapus, sebelum masuk ke akhiratpun bekal amal sudah diberangus, subhanalloh dengan apa kita bisa berharap ??? Golongan yang Masuk Syurga dengan hisab ------------------------- Ini adalah golongan yang menerima aturan Islam, mengamalkannya, kalaupun ada kurang kurang sedikit, ketika ditimbang amal baiknya masih lebih banyak daripada amal buruknya .... selamet ... selamet .... dapet juga jatah syurga, Entah pasilitas seperti apa, yang jelas yang paling bontot masuk syurga saja dapat fasilitas menguasai 10 kali planet bumi sendirian, wah apa lagi yang masuk syurga langsung tanpa keneraka dulu yah ??? Mereka ini ketika dihisab, senang sekali bisa selamat, malah buku raport nya di lihat lihatkan sama orang lain saking gembiranya (S.69:19-24) Orang yang masuk syurga tanpa hisab ----------------------------------- Ini jatahnya para syuhada, yang terbunuh karena meninggikan kalimatillah. Ini hebat sekali, cuma memang ngeri membayangkannya ....... Syahid nya sih siapapun orang mau dapat gelar semulia itu, tapi caranya dapat gelar itu yang bikin ati kebat kebit ..... Memang sedikit sekali orang yang memperoleh keberuntungan ini ....
wassalamu'alaykum warohmatulloh
[abunaila]


Copyright 2010
KangalinWAP
Online: [1] Tamu
Hari ini: [1] Tamu
Anda Tamu kami Ke: [295]
Special Thanks:

MobPartner Counter
Sponsor XtGem: